PATI-Relevansi fiqh sosial Kiai Sahal Mahfudh dalam pengembangan pesantren menjadi tema yang paling banyak diangkat oleh 10 besar finalis Call Paper for Student tingkat MA. Presentasi 10 besar finalis tersebut diadakan Pusat Studi Pesantren dan Fiqh Sosial (PUSAT FISI) di Kampus IPMAFA (09/01/2016), setelah dilakukan tahap seleksi naskah Desember lalu. “Call Paper for Student ini merupakan salah satu program unggulan dari PUSAT FISI. Rencananya, akan diadakan kembali kompetisi serupa akan tetapi di level mahasiswa, temannya sendiri akan tetap mengangkat isu seputar pesantren dan fiqh sosial sesuai visi PUSAT FISI”, kata Dr. Jamal Ma’mur, MA selaku penanggungjawab acara.
Salah satu peserta yang menjadi utusan dari MA Madrasah Mu’allimin Mu’allimat 6 Tahun Tambakberas Jombang, Amillatul Millah, mengaku senang mengikuti lomba ini. Mendapatkan nomor urut presenter ke-6, dia memaparkan materi papernya berjudul “Menelisik Kajian Fiqh Sosial ala Kiai Sahal”. Kiai Sahal, sebagaimana diketahui, memiliki jejaring keilmuan pesantren sangat kuat di Jawa Timur, sehingga profil dan pemikirannya tidak asing lagi bagi siswi kelahiran Sidoarjo ini. Adapun peserta lain hadir dari MA di wilayah Kabupaten Pati. Di antaranya MA Miftahut Thullab Cengkalsewu Sukolilo, MA Darul Falah Sirahan Cluwak, MA Darun Najah Ngemplak Margoyoso, MA Mazro’atul Ulum Suwaduk Wedarijaksa, tidak ketinggalan MA Perguruan Islam Mathali’ul Falah (PIM) Kajen.
Dewan juri yang dihadirkan sekaligus sebagai reviewer yaitu Ahmad Dimyati, M.Ag (Warek I IPMAFA, Dosen, dan peneliti PUSAT FISI), Dr. Jamal Ma’mur, MA (peneliti PUSAT FISI, Div. Publikasi dan Kerjasama PUSAT FISI, Ka. Prodi Zakat Wakaf IPMAFA, dan Dosen IPMAFA), dan Tutik Nurul Janah, MH (menantu alm. Kiai Sahal, peneliti PUSAT FISI, Pengurus Div. Kajian dan Lit. Bang PUSAT FISI, dan Dosen IPMAFA). Pemenang lomba akan diumumkan bertepatan dengan launching dan bedah buku ke-3 PUSAT FISI akhir Januari mendatang.AK